Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar Ingatkan Warga Tentang Bahaya Virus Hepatitis

    Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar Ingatkan Warga Tentang Bahaya Virus Hepatitis
    Rapat Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Blitar dengan Dinas Kesehatan

    BLITAR - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Blitar menggelar Rapat Kerja dengan Dinas Kesehatan, Kamis (11/05/2022). Dalam Rapat Kerja tersebut hadir Kepala Dinas Kesehatan, dr Christine Indrawati M.Kes beserta staf.

    Menurut Christine, antisipasi terhadap Hepatitis virus saat ini harus segera disiapkan sedini mungkin, agar bangsa indonesia tercinta tidak terdampak virus apapun. Selain membahas tentang virus Hepatitis, kita juga membahas persoalan menangani covid dan vaksinasi di Wilayah Kabupaten Blitar.

    "Hepatitis jenis baru saat ini belum ada, tapi hari ini masih sekitar Hepatitis A, B, C, D, E yang sudah diketahui sebelumnya. Semoga varian Hepatitis tidak ada, " katanya.

    Kata dia, yang penting dalam proses pencegahan kita harus terus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk selalu hidup sehat dan bersih. Untuk covid - 19 saat ini tingkat penyebarannya di wilayah Kabupaten Blitar relatif stabil, rendah.

    Sementara itu, Sutoyo anggota DPRD Komisi IV dari Fraksi Partai PKS juga menjelaskan, Dinas Kesehatan merupakan mitra dari Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar harus terus bekerja keras mengantisipasi penyegahan hepatitis virus supaya tidak masuk Wilayah Blitar umumnya NKRI.

    ”Kita dengan Dinkes merupakan mitra kerja dan hari ini baru saja melaksanakan rapat kerja dengan tema isu terbaru yaitu virus Hepatitis yang saat ini ramai di ranah dunia nasional, " tuturnya.

    Sutoyo juga menyatkan, hari ini kita juga membahas tentang perkembangan kasus covid 19 yang intinya kami dar Komisi IV ingin mengetahui sejauh mana informasi itu. Pihaknya berharap Dinkes tetap fokus dalam rangka penanganan kasus yang sudah ada tentunya tidak boleh dikesampingkan dan terus waspada tentang terjadinya wabah ini.

    "Isu Hepatitis virus ini sangat berbahaya sekali bagi kehidupan manusia contohnya, di tetangga saya Tulungagung usia 1 sampai umur 16 terkena Hepatitis hingga meninggal dunia, " jelasnya.

    Sutoyo juga mengingatkan agar masyarakat m eningkatan kewaspadaan sebaik mungkin, karena sampai detik ini di Indonesia sudah ada empat kasus. Dirinya meminta Dinkes selalu mengedukasi secara terus-menerus kepada anak-anak dan warga Blitar supaya mereka dapat berperilaku hidup sehat dan bersih sehingga kasus covid 19 mencapai nol persen. (DPRD/Tn)

    BLITAR JATIM
    Sumartono

    Sumartono

    Artikel Sebelumnya

    Polres Blitar Kota Amankan Belasan Pemuda...

    Artikel Berikutnya

    FGPN Minta Penjelasan Pemkab Blitar Terkait...

    Berita terkait